Anda mungkin pernah atau bahkan sering mengikuti kegiatan para pengguna Instagram membagikan cerita mereka mendapatkan penghasilan. Bahkan di negara kita Indonesia banyak sekali para pelaku bisnis jasa dari Instagram seperti selebgram yang berhasil mencapai kesuksesan melalui Instagram. Melihat mereka yang telah berhasil mendapatkan uang dari Instagram, mungkin pernah terbesit keinginan yang muncul dalam diri Anda. Kira-kira bisakah saya mendapatkan uang dari Instagram seperti mereka?
Sama seperti blogger, Youtuber, dan siapapun yang mengumpulkan penonton atau pengunjung pada konten yang mereka bagikan, para Instagrammer juga melakukan hal yang sama. Jumlah penonton atau pengunjung pada setiap konten yang mereka bagikan juga menjadi nilai penting untuk mendapatkan jangkauam yang luas. Beberapa diantara mereka mendapatkan penawaran apakah ingin mendapatkan uang ekstra, memperoleh barang atau produk secara gratis, dan lainnya.
Mungkin sekarang Anda bertanya-tanya, berapa pengikut (followers) yang Anda butuhkan untuk memulai mendapatkan penghasilan dari Instagram? Jawabannya adalah tidak sebanyak yang Anda pikirkan. Anda hanya membutuhkan minimal 1000 jumlah pengikut (follower) akun Instagram Anda. Namun, semakin banyak pengikut maka semakin baik. Yang paling penting adalah Anda harus aktif mencari cara-cara untuk dapat uang dari Instagram. Dibawah ini ilmupenting.com bagikan beberapa cara menghasilkan uang dari Instagram.
Cara Mendapatkan Uang dari Instagram
Sesuai dengan jenis konten Instagram Anda, target pengunjung, dan tingkat komitmen Anda, Anda dapat menggunakan taktik berikut untuk menghasilkan uang dari Instagram:
- Bekerja dengan merek pada posting yang disponsori (influencer)
- Menjadi Afiliasi
- Buat toko Instagram
- Jual foto atau produk atau barang Anda secara online
- Hasilkan uang dari konten Anda
Berikut ini ilmu pengetahuan lebih lanjut mengenai jenis pekerjaan untuk mendapatkan uang di Instagram seperti yang sudah disebutkan diatas!
Bekerja dengan merek pada konten bersponsor
Istilah “Influencer Instagram” banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Influencer pada dasarnya adalah siapa saja yang membangun reputasi online mereka sendiri dengan melakukan dan berbagi hal-hal luar biasa secara online. Bagi pengikut (followers) mereka, influencer adalah trendsetter, dan pakar tepercaya yang pendapatnya tentang subjek tertentu dihormati dan dapat mempengaruhi audiens.
Melalui keistimewaan tersebut, maka banyak merek yang mengajak kerjasama dengan influencer pada konten bersponsor seperti posting dan cerita (story Instagram) yang membantu menyebarkan berita tentang produk mereka. Beberapa hal yang pihak sponsor syaratkan kepada para influencer diantaranya jumlah pengikut (followers) Instagram Anda, konten yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan tujuan produk yang dipromosikan, jangkauan akun Instagram Anda, kepercayaan dan keterlibatan penonton (audiens) terhadap konten yang Anda buat untuk mempromosikan merek tersebut.
Menjadi Afiliasi
Tidak seperti influencer, afiliasi lebih banyak berinvestasi dalam melakukan penjualan untuk merek mitra, bukan hanya membangkitkan kesadaran, dengan imbalan berupa komisi. Afiliasi biasanya dilakukan dengan tautan yang dapat dilacak atau kode promo unik untuk memastikan klik benar-benar diterjemahkan menjadi penjualan. Pengguna Instagram akan membagikan tautan yang dapat diklik di bio profil Instagram, melalui postingan, atau di cerita (story) yang dibagikan dalam akun Instagram.
Pertimbangkan untuk menghubungi salah satu dari banyak pedagang online yang menawarkan program afiliasi. Atau Anda dapat menjelajahi pasar populer seperti yang terkenal di Indonesia adalah Shopee Affiliate. Meskipun kedengarannya seperti permainan angka, pemasaran afiliasi juga merupakan seni, dan Anda akan memiliki peluang sukses yang lebih baik jika Anda memiliki rencana untuk melakukannya dan memperluas kehadiran online Anda dengan menyertakan situs web dan saluran pemasaran lainnya.
Buat toko Instagram
Beberapa tahun belakangan ini seiring berkembangnya zaman, banyak sekali toko online shop yang menjual produknya di media sosial. Selain melalui situs atau website, berbelanja produk online juga dapat dilakukan di akun Instagram. Instagram telah merilis banyak fitur di Instagram Shopping, yang memungkinkan orang untuk dengan mudah berbelanja melalui video dan gambar bisnis Anda di platform.
Semuanya dimulai dengan toko Instagram, alias etalase Anda. Di sana, Anda dapat berbagi cerita dan menjual produk. Instagram memberikan pengalaman yang sangat mudah bagi pembeli untuk menelusuri dan membeli koleksi Anda. Yang Anda butuhkan hanya membuat akun bisnis di Instagram. Anda dapat menampilkan koleksi produk yang Anda jual. Dalam setiap postingan juga dapat ditambahkan deskripsi produk. Anda dapat memasukkan harga produk. Anda dapat menyisipkan link situs atau website toko online Anda jika sebelumnya telah memiliki toko online di situs pribadi. Bahkan melalui Instagram, Anda juga dapat melakukan live shopping untuk menayangkan review produk secara langsung.
Menjual foto atau produk secara online
Jika Anda memiliki bakat fotografi, seni editing, dan membuat kerjinan tangan lainnya, cobalah untuk memasarkan hasil kreatifitas Anda di akun Instagram. Anda dapat menjual foto dalam bentuk cetakan, karikatur, atau bahkan foto editing yang unik lainnya. Atau jika Anda memiliki kreatifitas untuk membuat hasil karya, Anda dapat merangkau buket bunga, buket uang, benda-benda hiasan akrilik, dekorasi mahar, dan lainnya. Lalu promosikan hasil kreatifitas Anda pada akun Instagram, dengan deskripsi yang menarik.
Hasilkan uang dari konten
Cara lain yang juga populer di Indonesia dan sudah dilakukan oleh para selebgram terkenal dapat Anda lakukan juga untuk mendapatkan uang , contohnya :
Iklan IGTV (IGTV Ads)
Iklan IGTV adalah salah satu cara untuk memonetisasi konten media sosial Anda. Pada Maret 2021, Instagram merilis iklan IGTV untuk pembuat konten di AS, Inggris Raya, dan Australia. Fitur ini dapat menjadi alat lain untuk menghasilkan uang di Instagram. Iklan ini muncul saat orang menonton IGTV dari feed kreator. Video ini sangat mobile friendly dan berdurasi hingga 15 detik.
Dalam sebuah wawancara dengan The Verge, COO Instagram, Justin Osofsky, berbicara tentang cara mendapatkan bayaran di Instagram, dengan mengatakan bahwa pembuat konten menerima bagian 55% dari semua iklan di IGTV, yang setara dengan tarif YouTube. Ini menjadikan Instagram cara yang menarik bagi pembuat konten untuk mendapatkan penghasilan pasif dari konten mereka dan mencari nafkah.
Live Streaming (Live Badges)
Fitur instagram ini memungkinkan kreator untuk mendapatkan penghasilan dari penjualan lencana saat melakukan tayangan live streaming. Singkatnya, lencana adalah tip moneter yang dapat disumbangkan pemirsa selama siaran langsung (live streaming) Instagram. Cara ini membuka banyak peluang baru bagi pembuat konten (dari influencer hingga penyedia layanan digital) untuk mendapatkan uang.
Wah, ternyata dari akun Instagram pribadi kita dapat menghasilkan uang dengan cara yang menyenangkan. Jika Anda tertarik dengan tips diatas, kira-kira cara mana yang akan Anda pilih untuk dapat uang dari Instagram? Mari berbagi pengalamannya di kolom komentar dibawah artikel ini!