Sejak awal tahun 2020 Indonesia dirundung masalah adanya muncul Virus Covid-19 atau yang dikenal juga dengan nama Virus Corona yang datang dari luar negeri. Bulan demi bulan virus tersebut menyebar luas di berbagai wilayah di negara Indonesia. Seiring berjalannya waktu muncul juga varian-varian dari virus tersebut. Dari mulai varian Alpha, Beta, Delta, Gamma, Kappa, Iota, Omicron, hingga yang terbaru di bulan Desember 2021 ini berhembus kabar muncul varian yang bernama Delmicron.
Mungkin Anda bertanya-tanya, varian apalagi ini? Apa itu Delmicron? Apa bedanya dengan varian omicron dan varian lainnya yang sudah lebih dahulu pernah ada? Mari melalui ilmupenting.com kita bahas semuanya dibawah ini.
Memahami Delmicron Varian Covid-19 Terbaru
Ada varian Delta, lalu ada varian Omicron dari coronavirus dan sekarang ada lagi terbaru varian Delmicron. Mungkin Anda bingung tentang apa itu Delmicron? Atau bahkan Anda khawatir bisa jadi ada varian baru yang menunggu selanjutnya? Sebelum berpikir lebih jauh, mari kita sama-sama memahami bagaimana virus varian Delmicron ini.
Dikutip dari Firstpost, Delmicron adalah varian ganda dari coronavirus yang semakin menyebar khususnya di wilayah Barat. Nama ini merupakan gabungan antara varian Delta dan varian Omicron karena saat ini kedua varian tersebut cukup banyak ditemukan di berbagai negara.
Seperti yang kita ketahui, baik di Amerika Serikat (AS) maupun Inggris saat ini sedang berjuang melawan gelombang kasus COVID-19 yang meningkat. Di Amerika Serikat, data yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menunjukkan bahwa varian Omicron yang menyebar dengan cepat sekarang menjadi strain COVID-19 yang dominan, mewakili 73 persen dari kasus yang terjadi secara berurutan.
Varian Omicron tersebut telah menggantikan varian Delta yang sebelumnya dominan, dimana menurut CDC sekarang diperkirakan 26,6 persen dari kasus berurutan dalam tiap pekan pada data yang berakhir 18 Desember 2021.
Di Inggris pun, situasinya tampaknya sama. Inggris pada hari Rabu melaporkan 1.06.122 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Kebetulan ini merupakan pertama kalinya angka harian telah melampaui angka 1,00.000. Hingga hari Selasa, total 13 orang telah meninggal karena varian Omicron di Inggris.
Gejala dari Virus Covid-19 Varian Delmicron
Karena varian Delmicron merupakan gabungan antara varian Delta dan Omicron, maka secara umum gejala yang dialami tidak jauh berbeda.
Diantara mereka yang mengalami omicron atau delta kurang lebih mengalami gejala yang sama seperti:
- suhu tinggi
- batuk terus-menerus
- hilangnya atau berubahnya indra penciuman atau perasa
- sakit kepala
- pilek
- sakit tenggorokan
Penelitian telah menunjukkan bahwa varian Delta dan Omicron mudah menular. Faktanya, para ilmuwan pemerintah Inggris dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa orang Inggris yang jatuh sakit dengan varian Omicron dari virus corona lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi sakit parah daripada mereka yang tertular Delta.
Tentunya harapan kita sebagai warga negara Indonesia, semoga saja di Indonesia jangan sampai masuk varian Delmicron ini agar pandemi dampak dari virus Covid-19 semakin cepat teratasi. Sehingga aktifitas dan perekonomian masyarakat kembali pulih normal seperti sebelum ada virus Covid-19.