Diabetes pada anak adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh anak tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang membantu tubuh menggunakan glukosa (gula) sebagai sumber energi.
Ada dua jenis diabetes pada anak-anak, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Dibawah ini definisi secara lengkapnya:
Diabetes tipe-1 pada anak-anak:
Diabetes tipe 1 ini adalah gangguan autoimun pada sistem kekebalan tubuh yang merusak sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak mampu membuat cukup insulin – menyebabkan hiperglikemia (diabetes). Lebih jelasnya, sistem kekebalan tubuh anak menyerang sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas, sehingga insulin tidak dapat diproduksi. Anak-anak dengan diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Ini adalah penyakit kronis jangka panjang, yang didiagnosis pada anak usia dini (4-8 tahun, kadang-kadang 10-14 tahun) dan dapat dimulai kapan saja biasanya oleh beberapa infeksi virus, dan beberapa diantaranya jarang diketahui faktor penyebabnya. Dibutuhkan penggantian insulin secara teratur dan terus menerus baik dengan suntikan insulin subkutan setiap hari atau pompa insulin.
Diabetes tipe-2 pada anak-anak:
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan dan peneliti medis telah menyadari bahwa diabetes tipe-2 tidak hanya ada tetapi terus meningkat. Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang dewasa, namun semakin sering terjadi pada anak-anak karena peningkatan jumlah anak yang mengalami obesitas. Pada diabetes tipe 2, tubuh anak tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Diabetes tipe-2 terjadi karena kekurangan insulin atau resistensi insulin pada sel-sel tubuh. Mungkin juga karena peningkatan permintaan insulin yang tidak dapat diproduksi oleh pankreas. Hal ini terjadi baik karena keturunan atau transmisi genetik atau dapat diperoleh karena obesitas atau kelebihan berat badan dan gaya hidup yang buruk misalnya, asupan makanan cepat saji, kurang aktivitas fisik, dan berkurangnya asupan dan sayuran, dan lain-lain. Penanganan diabetes tipe 2 pada anak-anak meliputi perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga serta mungkin juga obat-obatan.
Anak-anak dengan diabetes perlu diawasi secara ketat untuk mengontrol kadar gula darah mereka dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi seperti kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan masalah kardiovaskular di masa depan. Pengobatan diabetes pada anak meliputi perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga, serta pemberian obat-obatan dan suntikan insulin jika diperlukan. Penting untuk bekerja sama dengan dokter anak dan ahli gizi untuk membantu anak Anda mengelola diabetes dengan efektif.